Seorang pemulung berjalan di antara asap pembakaran
sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Terjun, Medan beberapa waktu lalu.
Sampah yang menumpuk di TPA ini berasal dari kota Medan
dan sebagian besar terbuat dari plastik dan jika dibakar akan menjadi
mikroplastik sehingga membahayakan kesehatan masyarakat di sekitarnya.
Pembakaran plastik akan melepaskan zat kimia seperti
benzo(a)pyrene (BAP) dan polyaromatic hydrocarbon (PAH) yang dapat menyebabkan
kanker.
Produksi sampah di Kota Medan diperkirakan mencapai 2.000
ton per hari. Para pemulung berjuang memilah sampah yang masih memiliki nilai
ekonomis meski terkena polusi asap dari pembakaran sampah. Penyakit kulit dan gangguan pernafasan menjadi salah satu dampak yang diderita oleh para
pemulung.
Menggunungnya sampah merupakan rezeki sekaligus ancaman
bagi kehidupan para pemulung. Injiwarrior/Saddam Husein