Injiwarrior, Takengon - Danau Laut Tawar dengan luas 5472 ha memiliki beragam cerita dan legenda. Bukan hanya panoramanya yang menawan, keberadaan biota Danau Laut Tawar menjadi mata pencaharian masyarakat.
Pihak pemerintah aceh tengah selalu memberikan bibit baru ke danau ini dan para nelayan juga di beri aturan didalam menangkap ikan, salah satu contohnya adalah para nelayan dilarang menangkap ikan dengan menggunakan jaringan pukat.
Ikan-ikan jenis air tawar yang didapat dari danau ini tetap memberikan kontribusi kepada hidangan lauk untuk daerah dataran tinggi dataran gayo. Malah udang lobster yang didapat di danau ini menjadi hidangan primadona bagi pencinta kuliner tanah Gayo.
Saat ini, keberadaan Danau Laut Tawar dihiasi oleh tambak-tambak nelayan yang melakukan budidaya ikan jenis air tawar seperti, ikan depik, ikan mujahir, ikan nila, ikan bawal dan juga udang. Tambak-tambak yang ada di danau tentulah bisa mempertahankan keanekaragaman biota di danau laut tawar.
Untuk itulah peran dari masyarakat dan juga pemerintah untuk melestarikan keanekaragaman ikan di danau ini harus tetap bekerjasama. Kebersihan danau lut tawar akan sampah dan juga pertumbuhan enceng gondok di danau ini juga harus di kontrol. Karena, menjadi penghambat pertumbuhan biota Danau Laut Tawar.
Injiwarrior/Bisa Munte