INJIWARRIOR

Injiwarrior.com adalah portal berita lingkungan yang menyampaikan informasi edukatif serta informasi tentang pengungkapan, pencegahan maupun penindakan kasus - kasus kejahatan satwa liar dan pengrusakan hutan di Indonesia. Kami menyampaikan berita yang berkualitas dan berupaya menerapkan standar tinggi jurnalisme dalam meliput peristiwa dan menuliskannya secara tajam, cerdas dan berimbang.

Banjir di Habitatnya, Orangutan Turun ke Jalan

Anggota Babinsa Koramil 1014-03/Kolam mengamankan orangutan di Km 30, Jalan Lintas Pangkalan Bun- Kotawaringin Lama, Kalimantan Tengah, Jumat (1/7/2022). (INJIWARRIOR/SC)

Satwa

Banjir di Habitatnya, Orangutan Turun ke Jalan

"Anggota langsung menggiring orang utan tersebut ke tempat aman" Dandim 1014/PBN Letkol Arh Drajad Tri Putro

03 Juli 2022 21:06:00 WIB 01 Januari 1970 07:00:00 WIB

Sebuah video merekam individu Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus) keluar dari kawasan hutan dan menyeberang jembatan menjadi viral.

Video berdurasi 30 detik itu terjadi di Jalan Pangkalan Bun - Kotawaringin Lama,

Kabupaten Kotawaringin Barat, Jumat (1/7). Terlihat satwa endemic Kalimantan tersebut menyebrangi sebuah jembatan di jalan lintas. Orangutan berjenis kelamin jantan itu berjalan di pagar besi pile slab.

Dandim 1014/PBN Letkol Arh Drajad Tri Putro membenarkan kejadian tersebut, saat itu anggota Babinsa Koramil 1014-03/Kolam melakukan pengamanan jalur Jalan Lintas Pangkalan Bun - Kotawaringin Lama, Km 30 yang mengalami banjir, melihat ada satu individu orang utan yang berjalan di pagar pile slab.

"Anggota langsung menggiring orang utan tersebut ke tempat aman," ujar Drajad, melansir dari  InfoPBUN.

Drajad menambahkan, lokasi kejadian masuk jembatan panjang atau pile slab, Kelurahan Kotawaringin Hilir, Kecamatan Kotawaringin Lama, Kabupaten Kotawaringin Barat, waktu kejadian sekitar pukul 10.30 WIB.

"Laporan dari anggota, orang utan tersebut keluar dari habitatnya karena terkena banjir," ungkap Drajad.

Indonesia memiliki tiga spesies orangutan, yakni orangutan Sumatra (Pongo abelii), orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus), dan orangutan Tapanuli (Pongo tapanuliensis). Ketiganya berstatus Kritis (Critically Endangered/CR) berdasarkan daftar merah the International Union for Conservation of Nature (IUCN). Status kritis artinya hanya satu tingkat lagi menuju kepunahan di alam liar.

 

 

Penulis: Iwan G Batubara

Editor: Nurni Sulaiman

TERKAIT DENGAN INI
JOIN US




JOIN US