INJIWARRIOR

Injiwarrior.com adalah portal berita lingkungan yang menyampaikan informasi edukatif serta informasi tentang pengungkapan, pencegahan maupun penindakan kasus - kasus kejahatan satwa liar dan pengrusakan hutan di Indonesia. Kami menyampaikan berita yang berkualitas dan berupaya menerapkan standar tinggi jurnalisme dalam meliput peristiwa dan menuliskannya secara tajam, cerdas dan berimbang.

Harimau Sumatera Terlihat Warga Keluar Hutan di Karo

Foto/ilustrasi/Rahmad Suryadi

Satwa

Harimau Sumatera Terlihat Warga Keluar Hutan di Karo

Satwa itu terlihat muncul dari area perladangan warga, berjalan perlahan seolah hendak menyeberang.

14 September 2025 23:26:00 WIB 01 Januari 1970 07:00:00 WIB


Inji Warrior, Karo - Warga Desa Kuta Rayat, Kecamatan Namanteran, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, dibuat geger dengan kemunculan harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang keluar dari hutan dan terlihat langsung oleh warga yang sedang melintas.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (6/9/2025) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Seorang warga bernama Eva Susana menjadi saksi mata pertama yang melihat langsung satwa langka dan dilindungi tersebut.

Eva mengaku saat itu ia bersama anaknya hendak menuju desa, namun langkahnya terhenti karena melihat seekor hewan besar melintas di jalan.

Setelah diperhatikan lebih dekat, ternyata hewan itu adalah seekor harimau Sumatera.“Sekitar jam 8 malam lah itu, jelas kali saya lihat. Jaraknya tidak terlalu jauh, pelan kali dia jalannya. Anak saya sampai bilang, ‘Mak, harimau, harimau,’” kata Eva, seperti dikutip dari Tribun, Kamis (11/9/2025).

Menurut Eva, ukuran harimau yang ia lihat cukup besar, dengan tinggi sekitar setengah meter.

Satwa itu terlihat muncul dari area perladangan warga, berjalan perlahan seolah hendak menyeberang.

BBKSDA  Sumut Turun Tangan

Mendengar kabar tersebut, tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara bersama Resort Taman Wisata Alam (TWA) Deleng Lancuk segera melakukan pengecekan di lokasi.

Kepala Resort TWA Deleng Lancuk, Samuel Siahaan, mengatakan pihaknya menelusuri area radius 1 kilometer dari lokasi penampakan, mulai dari jalan utama hingga ke ladang warga. Dari pengecekan itu ditemukan beberapa jejak kaki harimau yang mengarah kembali ke kawasan hutan.

“Langsung kita lakukan pengecekan untuk melihat jejak-jejak harimau Sumatera di sekitar daerah ini,” ujar Samuel.

Hasil pemeriksaan awal menunjukkan jejak kaki dengan panjang lebih dari 10 cm. Dari ukurannya, BBKSDA memperkirakan harimau tersebut sudah berusia remaja menuju dewasa.

Menurut Samuel, ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan harimau keluar dari habitat aslinya.

“Harimau bisa keluar hanya untuk melintas, atau karena habitatnya terganggu. Bisa juga sedang mencari wilayah jelajah baru atau area perkembangbiakan,” jelasnya.

Hingga kini, pihak BBKSDA masih memantau pergerakan satwa tersebut untuk memastikan tidak ada ancaman bagi keselamatan warga sekaligus menjaga kelestarian harimau Sumatera yang statusnya kritis terancam punah.

JOIN US




JOIN US