INJIWARRIOR

Injiwarrior.com adalah portal berita lingkungan yang menyampaikan informasi edukatif serta informasi tentang pengungkapan, pencegahan maupun penindakan kasus - kasus kejahatan satwa liar dan pengrusakan hutan di Indonesia. Kami menyampaikan berita yang berkualitas dan berupaya menerapkan standar tinggi jurnalisme dalam meliput peristiwa dan menuliskannya secara tajam, cerdas dan berimbang.

Beruang Madu Terpantau Masuk Area Permukiman

Seekor beruang madu terpantau memasuki area permukiman warga di Kecamatan Bunut, Pelalawan, Riau. Berdasarkan video amatir warga, Selasa (30/8), beruang madu tersebut terlihat di bawah rumah warga. Injiwarrior/HO

Satwa

Beruang Madu Terpantau Masuk Area Permukiman

"Tidak jauh dari pemukiman itu masih ada hutan kecil, dan diduga hutan kecil itu menjadi habitat satwa beruang madu," ungkap Andri Hansen.

30 Agustus 2022 17:05:00 WIB 01 Januari 1970 07:00:00 WIB

Injiwarrior, Pekanbaru - Seekor beruang madu terpantau memasuki area permukiman warga di Kecamatan Bunut, Pelalawan, Riau. Berdasarkan video amatir warga, Selasa (30/8), beruang madu tersebut terlihat di bawah rumah warga. 

Kepala Bidang Wilayah I Balai Besar KSDA Riau, Andri Hansen Siregar  menjelaskan, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat, bahwa ada beruang madu yang masuk halaman rumah warga di Kecamatan Bunut.

"Seorang warga melihat langsung ada seekor beruang madu dibawah kolong rumah panggung yang tidak berpenghuni," kata Andri, Rabu (31/8/2022).

"Warga tersebut sontak merekam aktifitas satwa liar tersebut kemudian melaporkan kejadian itu ke pihak camat," tambahnya. 

Namun, saat dilakukan pengecekan ke lokasi, Andri mengatakan, keberadaan beruang madu tersebut tidak ditemukan, karena sudah berpindah tempat.

"Tidak jauh dari pemukiman itu masih ada hutan kecil, dan diduga hutan kecil itu menjadi habitat satwa beruang madu," ungkap Andri Hansen.

Dari hasil identitikasi petugas, beruang madu tersebut diperkirakan masih remaja dan diprediksi berusia sekitar 6 sampai 7 tahun. 

Sebelumnya, pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau telah tiga kali melakukan mitigasi konflik satwa beruang disekitar lokasi tersebut, ungkapnya.

"Pengecekan itu kita lakukan sejak 17 Mei, 19 Mei dan 7 Juli 2022," ujarnya.

Dikatakannya, pada 7 Juli 2022 tim telah memasang boxtrap selama 2 minggu dilokasi tersebut, namun belum membuahkan hasil.

"Sejak saat itu, beruang madu tidak lagi pernah menampakan diri dilokasi sekitar pemukiman, sehingga tim memasang boxtrap dilokasi lain," jelasnya.

Saat ini tim masih melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan pihak Desa untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, tutupnya.

Penulis  : Wahyudi
Editor     : Rahmad Suryadi

Wahyudi

Wahyudi

Editor
TERKAIT DENGAN INI
JOIN US




JOIN US