INJIWARRIOR

Injiwarrior.com adalah portal berita lingkungan yang menyampaikan informasi edukatif serta informasi tentang pengungkapan, pencegahan maupun penindakan kasus - kasus kejahatan satwa liar dan pengrusakan hutan di Indonesia. Kami menyampaikan berita yang berkualitas dan berupaya menerapkan standar tinggi jurnalisme dalam meliput peristiwa dan menuliskannya secara tajam, cerdas dan berimbang.

Damkar Kuningan Evakuasi Ular Sanca Pemangsa Ternak Warga

Petugas Pemadan Kebakaran (Damkar) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, saat mengevakuasi seekor ular sanca kembang pemangsa ternak warga di Desa Buniasih, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Selasa (3/1/2023). (Foto/HO/Damkar Kuningan).

Satwa

Damkar Kuningan Evakuasi Ular Sanca Pemangsa Ternak Warga

Warga menyerahkan ular retic tersebut karena yakin tidak mampu merawat dan bisa berakibat fatal.

04 Januari 2023 23:58:00 WIB 05 Januari 2023 06:45:02 WIB

Petugas Pemadan Kebakaran (Damkar) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mengevakuasi seekor ular sanca kembang pemangsa ternak warga di Desa Buniasih, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Selasa (3/1/2023).

Kepala UPT Damkar Kabupaten Kuningan Muhammad Khadafi Mufti melalui Komandan Regu I UPT Pemadam Kebakaran, Sutardi, Rabu (4/1/2023) menjelaskan bahwa penangkapan ular sanca kembang (Malayophyton reticulatus) berukuran panjang 2,5 meter itu tepatnya berlokasi di dekat kandang kambing milik warga bernama Yaman.

Peristiwa bermula saat salah seorang warga, Yaman-yang saat itu memberi makan kambing-mendengar suara gaduh dari arah kandang angsa. Ia kemudian melihat ular sanca kembang cukup besar sedang memangsa angsa miliknya.

Terkejut dengan kehadiran ‘tamu tak diundang’ itu, Yaman kemudian meminta tolong tetangganya untuk menangkap binatang reptil tersebut. Setelah berhasil ditangkap, ular sanca Batik itu kemudian diserahkan ke pihak Damkar.

“Saat setelah ular ditangkap warga, Tim Damkar unit Pelayanan Non Kebakaran menuju lokasi karena mendapat laporan. Petugas melakukan evakuasi terhadap ular tangkapan warga untuk diamankan di markas,” kata Sutardi.

Menurutnya, warga menyerahkan ular retic tersebut karena yakin tidak mampu merawat dan bisa berakibat fatal.

Mereka meminta Tim Damkar agar predator alami tersebut dapat direlokasi ke lokasi yang aman.

“Ini berbahaya, karena selain dapat memangsa hewan ternak, ular juga bisa membahayakan masyarakat. Jadi, ular sanca dievakuasi untuk pelepasliaran kembali ke habitatnya yang jauh dari permukiman warga,” katanya kepada INJIWARRIOR.

 

Penulis: N Sulaiman

Editor: N Sulaiman

TERKAIT DENGAN INI
JOIN US




JOIN US