INJIWARRIOR

Injiwarrior.com adalah portal berita lingkungan yang menyampaikan informasi edukatif serta informasi tentang pengungkapan, pencegahan maupun penindakan kasus - kasus kejahatan satwa liar dan pengrusakan hutan di Indonesia. Kami menyampaikan berita yang berkualitas dan berupaya menerapkan standar tinggi jurnalisme dalam meliput peristiwa dan menuliskannya secara tajam, cerdas dan berimbang.

Harimau Masuk Lagi Ke Permukiman Warga, Melintas Dekat Perangkap yang Dipasang BBKSDA Sumut

Harimau Sumatera melintas dekat kandang jebak yang dipasang petugas BKSDA Sumut di Desa Hutabargot, Kecamatan Sosopan, pada Kamis (2/12/2021). Foto/ BKSDA Sumut

Satwa

Harimau Masuk Lagi Ke Permukiman Warga, Melintas Dekat Perangkap yang Dipasang BBKSDA Sumut

Hingga kini, kandang yang dipasang untuk menjebak harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) di Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, belum membuahkan hasil.

07 Desember 2021 11:20:48 WIB 07 Desember 2021 11:50:22 WIB

InjiWarrior - Hingga kini, kandang yang dipasang untuk menjebak harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) di Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, belum membuahkan hasil.



Bahkan, seekor harimau kembali masuk ke permukiman warga di Desa Hutabargot, Kecamatan Sosopan, pada Kamis (2/12/2021).



Menurut Kepala Seksi Konservasi Wilayah VI Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara Darmawan, harimau itu sedang sakit dan mengalami luka.



Kondisinya saat  ini yang menjadi penyebab harimau kembali masuk ke permukiman warga untuk mencari makan.



"Dari hasil kamera trap, terekam harimau sedang mengalami luka di bagian perut, tetapi harimau tidak masuk kekandang yang sudah tersedia," kata Darmawan kepada Inji Warrior, Senin (6/12/2021).



Pada saat itu, warga setempat bernama Nasrul Chaniago berpapasan dengan harimau di jalan saat hendak menuju ladangnya. Khawatir dan cemas, Nasrul akhirnya pulang dan melapor ke perangkat desa.



Setelah laporan diperoleh, petugas BBKSDA Sumatera Utara mendatangi lokasi. Mereka menemukan jejak dan kotoran harimau di lokasi.



Darmawan mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati saat beraktivitas. Dia juga berharap warga tidak melakukan tindakan yang akan membahayakan nyawa satwa maupun nyawa mereka sendiri.



"Terjadi provokasi dari warga terhadap tim BBKSDA supaya memburu harimau di hutan. Hal ini sangat membahayakan, karena kita tidak tahu posisi harimau dimana dan binatang buas itu lebih pandai berburuh daripada manusia," pungkasnya.


Yudi Manar

Yudi Manar

Editor
TERKAIT DENGAN INI
JOIN US




JOIN US