INJIWARRIOR

Injiwarrior.com adalah portal berita lingkungan yang menyampaikan informasi edukatif serta informasi tentang pengungkapan, pencegahan maupun penindakan kasus - kasus kejahatan satwa liar dan pengrusakan hutan di Indonesia. Kami menyampaikan berita yang berkualitas dan berupaya menerapkan standar tinggi jurnalisme dalam meliput peristiwa dan menuliskannya secara tajam, cerdas dan berimbang.

Harimau Serang Petani ketika Panen Sawit

Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae). (INJIWARRIOR/RAHMAD SURYADI)

Satwa

Harimau Serang Petani ketika Panen Sawit

"Sudah melakukan penggiringan, pengusiran, dan edukasi serta imbauan untuk membatasi aktivitas-aktivitas warga  agar tidak sendirian bepergian ke kebun"  Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Agus Ariyanto.

10 Februari 2022 09:30:00 WIB 10 Februari 2022 09:27:51 WIB

ACEH, INJIWARRIOR.com - Konflik antara manusia dengan harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) terjadi lagi. Amrimus (67) warga Desa Seulekat, Kecamatan Bakongan Timur, Kabupaten Aceh Selatan menjadi korban. Harimau menyerangnya ketika sedang memanen sawit .

Menurut Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Agus Ariyanto, lokasi kejadiannya merupakan tempat yang sama dengan peristiwa sebelumnya. "Kejadiannya Januari 7 sekitar 12.30 waktu setempat. Tempatnya di situ-situ aja. Korban terluka di bagian tangan karena tercakar harimau," kata Agus Aryanto kepada Inji Warrior, Rabu (9/2/2022).

Menurut Agus, saat ini petugas sudah melakukan upaya pengusiran terhadap satwa yang dikenal dengan si “Belang” dan mengedukasi masyarakat untuk tidak sendirian saat berada di kebun.

"Sudah melakukan penggiringan, pengusiran, dan edukasi serta imbauan untuk membatasi aktivitas-aktivitas warga  agar tidak sendirian bepergian ke kebun," tutur Agus.

Sementara itu, Kepala Seksi Konservasi Wilayah II  (BKSDA) Subulussalam Hadi Sofyan mengatakan, saat kejadian, Amrimus sempat melawan dengan alat yang ia digunakan ketika memanen sawit.

"Korban refleks memukul harimau dengan alat panen sawit, akhirnya harimau itu lari meninggalkannya," katanya.

Hadi menjelaskan, kini pihaknya sudah memasang kandang jebak agar bisa merelokasi harimau tersebut.

"Kami mengimbau masyarakat mewaspadai keberadaan harimau dan tidak sendirian saat beraktivitas ke kebun," ucap Hadi.

 

Penulis : Yudi Manar

Editor : Nurni Sulaiman

Yudi Manar

Yudi Manar

Editor
TERKAIT DENGAN INI
JOIN US




JOIN US