ACEH, INJIWARRIOR.com - Konflik antara manusia dengan harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) terjadi lagi. Amrimus (67) warga Desa Seulekat, Kecamatan Bakongan Timur, Kabupaten Aceh Selatan menjadi korban. Harimau menyerangnya ketika sedang memanen sawit .
Menurut Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Agus Ariyanto, lokasi kejadiannya merupakan tempat yang sama dengan peristiwa sebelumnya. "Kejadiannya Januari 7 sekitar 12.30 waktu setempat. Tempatnya di situ-situ aja. Korban terluka di bagian tangan karena tercakar harimau," kata Agus Aryanto kepada Inji Warrior, Rabu (9/2/2022).
Menurut Agus, saat ini petugas sudah melakukan upaya pengusiran terhadap satwa yang dikenal dengan si “Belang” dan mengedukasi masyarakat untuk tidak sendirian saat berada di kebun.
"Sudah melakukan penggiringan, pengusiran, dan edukasi serta imbauan untuk membatasi aktivitas-aktivitas warga agar tidak sendirian bepergian ke kebun," tutur Agus.
Sementara itu, Kepala Seksi Konservasi Wilayah II (BKSDA) Subulussalam Hadi Sofyan mengatakan, saat kejadian, Amrimus sempat melawan dengan alat yang ia digunakan ketika memanen sawit.
"Korban refleks memukul harimau dengan alat panen sawit, akhirnya harimau itu lari meninggalkannya," katanya.
Hadi menjelaskan, kini pihaknya sudah memasang kandang jebak agar bisa merelokasi harimau tersebut.
"Kami mengimbau masyarakat mewaspadai keberadaan harimau dan tidak sendirian saat beraktivitas ke kebun," ucap Hadi.
Penulis : Yudi Manar
Editor : Nurni Sulaiman