East, Aceh, INJIWARRIOR - Jumlah harimau Sumatra terus mengalami penurunan beberapa dekade terakhir.
Awal tahun ini, terulang lagi, harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) mati di areal hutan tepatnya di Dusun Krueng Baung, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur, Rabu (22/2).
Tahun lalu, tiga harimau Sumatra mati sekaligus di satu wilayah di Gampong Sri Mulya, Peunaron, Aceh Timur.
Informasi kematian satwa dilindungi beredar cepat melalui berbagai media sosial termasuk WhatsApp Group (WAG),
Atas informasi tersebut, Tim Kesehatan hewan bersama petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Resort Langsa, langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan nekropsi.
“Setelah tim kesehatan tiba tentu akan dilakukan nekropsi untuk mengetahui penyebab kematian harimau Sumatera di pedalaman Aceh Timur,” ujar Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Lhokseumawe BKSDA Aceh, Kamaruzzaman, Rabu (22/2).
Selain tim BKSDA Aceh dan polisi, ada juga unsur mitra ikut serta membantu mengamankan lokasi dan memberikan garis polisi.
Dari hasil pemeriksaan awal, harimau mengalami luka sayat di bagian perut. Sehingga kuat dugaan harimau dibunuh menggunakan senjata tajam.
Kamaruzzaman mengatakan pihaknya belum mengetahui usia dan jenis kelamin harimau.
Penulis: N Sulaiman
Editor: N Sulaiman