INJIWARRIOR.com - Kabar baik datang dari dunia konservasi. Setelah 19 tahun penantian, akhirnya Bunga Bangkai Raksasa (Amorphophallus titanum ) mekar secara sempurna di Cagar Alam-Taman Wisata Alam (CA/TWA) Sibolangit, Rabu (20/4/ 2022).
Pantaun Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Utara (Sumut), Samuel Siahaan, SP. sekitar pukul 16.05 waktu setempat, bunga mekar sempurna dengan tinggi 115 cm, lebar 67 cm, dan tinggi tongkol (spadix) 65 cm.
“Mekarnya bunga bangkai ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Beberapa pengunjung bahkan setia mengamati dan menantikan saat-saat mekarnya bunga langka ini. Tidak sedikit pula yang mengabadikan momen langka ini,” kata Samuel.
Ketika berhadapan dengan bunga raksasa Amorphophallus, pengunjung tak dapat menyembunyikan wajah takjub sembari berdecak kagum.
“Bagi kawasan TWA Sibolangit tentunya ini juga menjadi berkah tersendiri dalam mempromosikan kawasan. Serta, mensosialisasikan pelestarian bunga bangkai sebagai salah satu tumbuhan yang dilindungi,” kata Samuel.
Kedepannya, petugas CA/TWA Sibolangit akan terus berupaya melestarikan bunga Suweg Raksasa, mengingat bunga ini menjadi ikon kawasan TWA Sibolangit.
Sayangnya, tumbuhan langka ini terancam punah. Beberapa faktor yang menyebabkan tanaman langka ini terancam punah di antaranya; penebangan hutan, alih fungsi hutan menjadi perkebunan, serta ketidaktahuan masyarakat bahwa Amorphophallus titanum merupakan tanaman khas Indonesia yang sangat bernilai.
International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) bahkan mengubah status Amorphophallus titanum dari vulnerable menjadi endangered.