INJIWARRIOR

Injiwarrior.com adalah portal berita lingkungan yang menyampaikan informasi edukatif serta informasi tentang pengungkapan, pencegahan maupun penindakan kasus - kasus kejahatan satwa liar dan pengrusakan hutan di Indonesia. Kami menyampaikan berita yang berkualitas dan berupaya menerapkan standar tinggi jurnalisme dalam meliput peristiwa dan menuliskannya secara tajam, cerdas dan berimbang.

Konservasi Hutan di Indonesia Semakin Mendesak, Inovasi dan Kolaborasi Jadi Kunci

 foto/ ilustrasi/ist

Konservasi

Konservasi Hutan di Indonesia Semakin Mendesak, Inovasi dan Kolaborasi Jadi Kunci

"Hutan adalah sumber kehidupan, sumber air, sumber udara bersih, dan penyangga iklim. Melindungi hutan berarti melindungi masa depan kita," Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3  Dinas Lingkungan Hidup, Aceh Besar, Mulyadi.

14 November 2025 20:44:00 WIB 01 Januari 1970 07:00:00 WIB


Oleh: Khalil Dasly

Isu konservasi hutan di Indonesia kembali menjadi sorotan utama. Data terbaru menunjukkan bahwa laju deforestasi masih mengkhawatirkan, mengancam keanekaragaman hayati, keseimbangan iklim, dan kehidupan masyarakat adat yang bergantung pada hutan. 

Pakar lingkungan dari DLH Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Aceh Besar, Mulyadi menyatakan, konservasi hutan bukan hanya tentang menanam pohon, tetapi juga tentang melindungi hutan yang ada, mencegah kebakaran hutan, serta memberdayakan masyarakat sekitar hutan agar mereka menjadi bagian dari solusi.

Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terus berupaya meningkatkan efektivitas konservasi hutan melalui berbagai program, termasuk: 
- Penguatan Pengawasan : Meningkatkan patroli dan penegakan hukum terhadap pelaku ilegal logging dan perambah hutan.
- Restorasi Ekosistem : Melakukan rehabilitasi lahan kritis dan mengembalikan fungsi ekologis hutan.
- Kemitraan dengan Masyarakat : Melibatkan masyarakat lokal dalam pengelolaan hutan lestari melalui program perhutanan sosial.
- Pengembangan Ekowisata: Mendorong pengembangan pariwisata berbasis alam yang berkelanjutan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar hutan.
 
Namun, upaya pemerintah saja tidak cukup. Kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk perusahaan swasta, organisasi non-pemerintah (Ornop), dan masyarakat, sangat diperlukan. misalnya, telah mengadopsi praktik bisnis berkelanjutan dengan mengurangi penggunaan kertas, mendukung program reboisasi, dan berinvestasi dalam teknologi ramah lingkungan. 

"Kita perlu mengubah paradigma bahwa hutan bukan hanya sumber kayu. Hutan adalah sumber kehidupan, sumber air, sumber udara bersih, dan penyangga iklim. Melindungi hutan berarti melindungi masa depan kita," tegas Mulyadi.

Ke depan, inovasi dalam konservasi hutan juga menjadi kunci. Penggunaan teknologi drone untuk pemantauan hutan, pengembangan aplikasi untuk pelaporan ilegal logging, serta pemanfaatan data satelit untuk analisis perubahan tutupan hutan adalah beberapa contoh inovasi yang dapat meningkatkan efektivitas konservasi.

Konservasi hutan adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan kesadaran, komitmen, dan tindakan nyata, kita dapat menjaga hutan Indonesia tetap lestari untuk generasi mendatang.
 

JOIN US




JOIN US