INJIWARRIOR

Injiwarrior.com adalah portal berita lingkungan yang menyampaikan informasi edukatif serta informasi tentang pengungkapan, pencegahan maupun penindakan kasus - kasus kejahatan satwa liar dan pengrusakan hutan di Indonesia. Kami menyampaikan berita yang berkualitas dan berupaya menerapkan standar tinggi jurnalisme dalam meliput peristiwa dan menuliskannya secara tajam, cerdas dan berimbang.

Banjir Rendam Ribuan Rumah di Medan

Banjir di Kecamatan Medan Maimun, Medan, Sumatra Utara, Sabtu (19/11/2022). (INJIWARRIOR/Iwan Batubara)

Kabar Alam

Banjir Rendam Ribuan Rumah di Medan

Amat (51) salah satu korban banjir menyatakan air mulai naik pada malam hari sekitar pukul 22.30 WIB, Jumat (18/11/2022).

19 November 2022 18:30:00 WIB 23 November 2022 15:32:37 WIB

Medan, INJIWARRIOR-Hujan deras yang mengguyur  sejak pukul 19.15 WIB Jum'at (18/11/2022) hingga Sabtu pukul 24.01 WIB dinihari, mengakibatkan beberapa lokasi di kota Medan terendam. 

Salah satu titik banjir terparah terjadi di Jalan Brigjend Katamso Medan, Kecamatan  Maimun. Di lokasi ini ketinggian air mencapai satu meter, karenanya, sejumlah warga mengungsi ke daerah yang lebih tinggi.

Amat (51) salah satu korban banjir menyatakan air mulai naik pada malam hari sekitar pukul 22.30 WIB. Namun ia menyadari bahwa kejadian serupa menjadi semacam ritual tahunan.

"Banjir seperti ini sudah biasa, tiap tahun pasti terjadi" ujarnya.

Beberapa kawasan seperti Kelurahan Sei Mati, Kampung Aur juga merupakan titik yang terparah.

Selain itu,  di areal Taman Setia Budi Indah (Tasbih) 2 banjir merendam setinggi kap mobil.

Para pengendara lebih memilih berhenti dari pada menerobos banjir tersebut.

Banyak kendaraan Roda empat maupun roda dua yang terjebak hingga mengalamai mesin mati.

Mobil yang parkir di pintu utama Tasbih 2 terendam banjir. Angin kencang menyebabkan sejumlah pohon tumbang di sepanjang Jalan Ring Road.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, banjir juga merendam sejumlah jalan inti di Kota Medan. Seperti Jalan Sudirman dekat Kantor Partai Golkar dan Partai Demokrat. Jalan Gatot Subroto tepatnya di depan Plaza Medan Fair. Serta di daerah Medan Johor di mana terdapat sejumlah pohon tumbang.

Hingga Sabtu siang, banjir masih merendam sejumlah wilayah. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Muhammad Husni,

menyebutkan banjir merendam pemukiman warga di tiga kecamatan antara lain Kecamatan Medan Maimun, Kecamatan Medan Selayang, dan Kecamatan Medan Johor.

"Jumlah rumah yang terendam sebanyak 1.045 dihuni oleh 3.654 jiwa dari 1.075 kepala keluarga," katanya.


 

 

JOIN US




JOIN US
 
Banjir Rendam Ribuan Rumah di Medan

Banjir di Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, Medan, Sumatra Utara, Kamis (18/8/2022). (Detik.com) 

Kabar Alam

Banjir Rendam Ribuan Rumah di Medan

Banjir rendam ribuan rumah di Medan, Sumut, 17-18 Agustus 2022.

19 Agustus 2022 21:03:00 WIB 01 Januari 1970 07:00:00 WIB

Intensitas hujan yang tinggi, menjadi penyebab banjir yang merendam ribuan rumah di Kota Medan, Sumatra Utara, Rabu (17/8/2022) dan Kamis (18/8/2022).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan menyebut rumah yang terendam banjir tersebar di 10 kecamatan.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan tertulis, Jumat (19/8/2022), menyebutkan wilayah yang terdampak banjir antara lain Kecamatan Medan Maimun, Medan Baru, Medan Johor, Medan Polonia, Medan Petisah, Medan Selayang, Medan Sunggal, Helvetia, Medan Barat, dan Medan Labuhan.


“Tercatat ada 6.323 rumah terendam banjir dengan variasi tinggi muka air 0-200 sentimeter,” kata Muhari.  

Selain itu ada tujuh sarana ibadah, empat sekolah, serta sejumlah ruas jalan terdampak banjir.
 

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan dengan intensitas ringan berpotensi hujan yang disertai petir dan angin kencang masih akan menyelimuti langit Kota Medan dan sekitarnya hingga Minggu (21/8/2022).

BPBD Kota Medan mencatat aliran sungai yang meluap akibat hujan di antaranya Sungai Deli, Sungai Sei Batuan, dan Sungai Babura.

Untuk itu, BNPB mengimbau kepada masyarakat dan instansi terkait agar tetap waspada.

Melansir dari CNN, Wali Kota Medan Bobby Nasution meninjau lokasi yang tergenang banjir pada 18 Agustus. Ia mengatakan banjir yang melanda wilayah Medan karena hujan deras sehingga sungai meluap dan perlua adanya normalisasi sungai.

Selain itu, drainase Kota Medan yang kurang baik juga perlu pembenahan.

Namun dalam waktu dekat kata Bobby, Pemerintah Kota Medan akan membuat tanggul darurat terlebih dahulu untuk mengantisipasi luapan air dari sungai masuk ke jalan dan permukiman.

JOIN US




JOIN US