INJIWARRIOR

Injiwarrior.com adalah portal berita lingkungan yang menyampaikan informasi edukatif serta informasi tentang pengungkapan, pencegahan maupun penindakan kasus - kasus kejahatan satwa liar dan pengrusakan hutan di Indonesia. Kami menyampaikan berita yang berkualitas dan berupaya menerapkan standar tinggi jurnalisme dalam meliput peristiwa dan menuliskannya secara tajam, cerdas dan berimbang.

Seorang Remaja Tewas Diterkam Buaya saat Berenang di Sungai Kateman

Jenazah remaja yang tewas diterkam buaya saat disemayamkan di rumah duka, Dusun Simpang Kiri, Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Selasa (14/12/2021). Foto/ Istimewa

Kabar Alam

Seorang Remaja Tewas Diterkam Buaya saat Berenang di Sungai Kateman

Menurut Bhabinkamtibmas Desa Tanjung Simpang Brigadir Erwin, remaja itu berinisial MR. Dia diterkam saat berenang di Sungai Kateman.

15 Desember 2021 20:12:48 WIB 01 Januari 1970 07:00:00 WIB

InjiWarrior - Seorang remaja berusia 11 tahun tewas diterkam buaya di Dusun Simpang Kiri, Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Selasa (14/12/2021).


Menurut Bhabinkamtibmas Desa Tanjung Simpang Brigadir Erwin, remaja itu berinisial MR. Dia diterkam saat berenang di Sungai Kateman.


"Korban berinisial MR (11) itu diterkam buaya saat mandi dan berenang di Sungai Kateman," ujar Erwin, Rabu (15/12/2021).


Erwin menceritakan, MR dan dua orang temannya datang ke sungai yang berada di belakang rumah seorang warga bernama Bambang Herianto. Kedua teman MR itu bernama Zulpandi dan M Ikhsan.


Sesampainya di lokasi, MR menceburkan diri ke sungai untuk berenang. Sementara kedua temannya masih berada di darat.


Tak lama berselang, MR berteriak minta tolong. Ternyata, seekor buaya menggigit dan menyeret tubuhnya ke tengah sungai.


"Dua teman korban mencari bantuan dengan memanggil warga. Setelah itu warga datang membantu korban dengan menggunakan bendo atau perahu mesin mendekati korban yang posisinya sudah berada di seberang sungai," kata Erwin.


Berdasar keterangan saksi, Ruslan, warga yang datang ke lokasi sempat menolong MR dan memukul tubuh buaya dengan alat pemanen sawit, tojok.


Upaya itu berhasil membuat satwa buas tersebut pergi dan melepaskan MR. Akan tetapi, tubuhnya sempat tenggelam ke dasar sungai. Warga kemudian mencari jasad MR dan akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.


Terpisah, Kepala Bidang KSDA Wil I BBKSDA Riau Andri Hansen Siregar mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak setelah peristiwa ini terjadi.


Mereka mengimbau warga agar sementara menghindari berenang di aliran sungai tempat buaya menerkam MR.


Menurut Hansen, lokasi tersebut merupakan habitat satwa buaya muara yang dikenal buas.


"Apalagi saat ini air mengalami pasang besar yang mengakibatkan satwa buaya keluar dari sarangnya dan daerah tersebut memang merupakan habitat buaya muara," kata Hansen. 


Hansen menambahkan, petugas BBKSDA Riau sebelumnya juga telah melakukan evakuasi terhadap seekor buaya pada November 2021 lalu.


Selain itu, mereka menyampaikan sosialisasi serta imbauan kepada warga Kabupaten Indragiri Hilir terkait kewaspadaan terhadap buaya muara.


Wahyudi

Wahyudi

Editor
JOIN US




JOIN US