INJIWARRIOR

Injiwarrior.com adalah portal berita lingkungan yang menyampaikan informasi edukatif serta informasi tentang pengungkapan, pencegahan maupun penindakan kasus - kasus kejahatan satwa liar dan pengrusakan hutan di Indonesia. Kami menyampaikan berita yang berkualitas dan berupaya menerapkan standar tinggi jurnalisme dalam meliput peristiwa dan menuliskannya secara tajam, cerdas dan berimbang.

Dua Belas Mahasiswa Sumut dan Aceh Menerima Beasiswa Peduli Orangutan 2022

Jajaran konservasionis dari YOSL-OIC, OURF, BBKSDA, dan BBTNGL serta mahasiswa penerima beasiswa foto bersama usai MoU di Fave Hotel, Jl S.Parman, Sabtu (4/6/2022). (INJIWARRIOR/NURNISULAIMAN)

Konservasi

Dua Belas Mahasiswa Sumut dan Aceh Menerima Beasiswa Peduli Orangutan 2022

Banyak alumni penerima beasiswa bekerja di bidang konservasi di berbagai organisasi seperti YEL-SOCP, Forum Konservasi Leuser (FKL), Center for Orangutan Protection COP, berbagai Pusat Penyelamatan Satwa di Indonesia dan juga di  YOSL-OIC.

04 Juni 2022 16:30:00 WIB 04 Juni 2022 17:11:51 WIB

Sebanyak 12 mahasiswa dari berbagai kampus di Sumatra Utara (Sumut) dan Aceh menerima beasiswa dalam program Beasiswa Peduli Orangutan dari Yayasan Orangutan Sumatera Lestari – Orangutan Information Centre (YOSL-OIC) bersama Orangutan Republik Foundation (OURF).

Beasiswa ini juga mendapat dukungan dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatra Utara dan Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL).

Pembina YOSL-OIC, Panut Hadisiswoyo mengatakan program ini diadakan setiap tahun sejak 2006. Targetnya mahasiswa dari universitas di Sumut dan Aceh yang memiliki kerjasama dengan YOSL-OIC. Adapun tujuan dari program beasiswa ini adalah untuk memberikan dukungan dan bantuan kepada mahasiswa dalam menyelesaikan pendidikan di bidang konservasi sumber daya alam. “Program beasiswa ini khususnya juga bertujuan untuk melahirkan generasi-generasi intelektual yang memiliki komitmen dan kepedulian terhadap upaya-upaya perlindungan dan penyelamatan Orangutan Sumatera dan habitatnya,” kata Panut.

Panut mengatakan hingga 2022, program beasiswa Peduli Orangutan ini telah memberikan kesempatan kepada 165 mahasiswa dari Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Negeri Medan (Unimed), Universitas Medan Area (UMA), Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, dan Sekolah Tinggi Ilmu Kehutanan (STIK) Pante Kulu, untuk mendapatkan dukungan dana dan konsultasi hingga masa pendidikan mereka berakhir.

Banyak alumni penerima beasiswa bekerja di bidang konservasi di berbagai organisasi seperti YEL-SOCP, Forum Konservasi Leuser (FKL), Center for Orangutan Protection COP, berbagai Pusat Penyelamatan Satwa di Indonesia dan juga di  YOSL-OIC.

Adapun bantuan beasiswa yang diberikan berupa bantuan SPP dan penelitian sejumlah Rp. 11.5 juta untuk seluruh jurusan kampus yang berada di Sumatera Utara. Untuk Aceh sejumlah Rp. 15.5 juta. ”Khususnya mahasiswa kedokteran hewan berjumlah Rp. 17.5 juta.  Dari program ini, kami bisa melihat tumbuhnya antusiasme mahasiswa tentang orangutan di Sumatera dan juga restorasi hutan sebagai habitatnya. Selain dari semakin bertambahnya karya tulis dan penelitian ilmiah tentang orangutan di Sumatera,” ujar Direktur YOSC-OIC Fransisca Ariantingsih, ketika ditanya dampak positif dari beasiswa Peduli Orangutan.

Keseluruhan proses penyaringan penerima beasiswa dimulai dari pendaftaran, seleksi berkas, seleksi karya tulis, serta presentase dan wawancara.

Rangkaian proses tersebut dimulai pada bulan Maret hingga terpilihnya enam mahasiswa dari Sumut dan enam dari Aceh sebagai penerima beasiswa. Pemberian dan penandatanganan kontrak beasiswa dilakukan Sabtu, 4 Juni 2022, di Hotel Fave,  Jalan S. parman Medan.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatra Utara, Ir. Irzal Azhar, M.Si, Chairman OURF Bapak Gary L. Saphiro, Phd, dan YOSL-OIC dan rekan mitra kerja lainnya. Sedangkan penyerahan kontrak akan diberikan langsung oleh Direktur YOSL-OIC, Fransisca Ariantingsih dan Chairman OURF Gary L. Saphiro, Phd.

“Tahun depan akan ada 16 beasiswa dan penelitiannya harus berkaitan dengan orangutan. Dari program ini sudah ada 129 alumni, di antaranya ada yang sudah menjadi pejabat dan posisi penting di pemerintahan, dan bidang konservasi,” kata Gary

 

Penerima beasiswa

 

No

Nama

Jurusan

Universitas

 

1

Ahmad Fauzi Daulay

Kehutanan

Universitas Sumatera Utara

 

 

2

Tegar Ramadhan Purba

Kehutanan

Universitas Sumatera Utara

 

3

Dedy Irawan

Biologi

Universitas Medan Area

 

4

Thoyibah Pohan

Kehutanan

Universitas Sumatera Utara

 

5

Yadia Dzawita

Biologi

Universitas Sumatera Utara

 

6

Sri Kurniawati

Biologi

Universitas Sumatera Utara

 

7

Berdiano Meiza

Fakultas Kedokteran Hewan

Universitas Syiah Kuala

8

Alfira

Pendidikan Biologi

Universitas Islam Ar-Raniry

9

Fadhillah Sausan Muafaq

Fakultas Kedokteran Hewan

Universitas Syiah Kuala

10

Miratul Hasanah

Pendidikan Biologi

Universitas Islam Ar-Raniry

11

Dianita Oktariani

Fakultas Kedokteran Hewan

Universitas Syiah Kuala

 

12

Ahmad Fauzi Daulay

Kehutanan

Universitas Sumatera Utara

 

 

 

 

 

 

JOIN US




JOIN US