INJIWARRIOR

Injiwarrior.com adalah portal berita lingkungan yang menyampaikan informasi edukatif serta informasi tentang pengungkapan, pencegahan maupun penindakan kasus - kasus kejahatan satwa liar dan pengrusakan hutan di Indonesia. Kami menyampaikan berita yang berkualitas dan berupaya menerapkan standar tinggi jurnalisme dalam meliput peristiwa dan menuliskannya secara tajam, cerdas dan berimbang.

Dua Ekor Anjing Peliharaan Warga Tewas Diterkam Harimau

Petugas memasang kandang jebak untuk mengevakuasi seekor harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) di Kabupaten Padang Lawas, Sumatra Utara, Senin (13/12/2021). (Foto: BBKSDA)

Satwa

Dua Ekor Anjing Peliharaan Warga Tewas Diterkam Harimau

Dua ekor anjing tewas diterkam harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) di Desa Siundol Julu, Kecamatan Sosopan, Kabupaten Padang Lawas, Sumatra Utara, Senin (13/12/2021).

14 Desember 2021 10:10:48 WIB 01 Januari 1970 07:00:00 WIB

InjiWarrior - Dua ekor anjing tewas diterkam harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) di Desa Siundol Julu, Kecamatan Sosopan, Kabupaten Padang Lawas, Sumatra Utara, Senin (13/12/2021).


Kedua anjing itu diketahui peliharaan warga bernama Gongma Tua Hasibuan.


Kepala Seksi Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Wilayah VI Sumatra Utara Darmawan menduga anjing tersebut dimakan oleh individu harimau yang sebelumnya masuk ke permukiman warga.


Harimau itu sendiri diduga mengalami sakit sehingga terpaksa memburu makanan keluar hutan.


"Prediksinya hanya ada satu harimau dan kemukiman besar harimau itu yang makan dua anjing," kata Darmawan kepada Inji Warrior.


Prediksi Darmawan terkait individu harimau itu didasari pada tanda-tanda seperti jejak kiki di lokasi. Kedua anjing yang diterkam merupakan induk dan anak. 


Pada bagian kepala anak anjing tersebut terlihat luka menganga seperti lubang. Sedangkan sang induk tidak mengalami luka separah itu. Akan tetapi, keduanya ditemukan dalam kondisi tewas.


"Mungkin terlalu keras induk anjing. Sehingga harimau hanya memangsa anaknya," tutur Darmawan. 


Darmawan mengatakan, pihaknya hingga saat sudah memasang tiga kandang jebak. Namun belum juga menuai hasil.

Yudi Manar

Yudi Manar

Editor
TERKAIT DENGAN INI
JOIN US




JOIN US