Inji Warrior, Langkat - Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser memiliki berbagai macam species flora maupun fauna. Salah satunya species flora yang masuk dalam kategori dilindungi yaitu bunga bangkai Amorphophallus Titanum, merupakan jenis tumbuhan rhizoma atau umbi-umbian berukuran raksasa.
Tumbuhan ini termasuk langka dan pertama kali diperkenalkan pada tahun 1878 di hutan hujan tropis Sumatra oleh ahli botani Italia, Odoardo Beccari.
Bunga dengan tinggi 160 cm ini tumbuh subur di kawasan ekowisata Batu Katak/Batu jonjong yang terdapat di Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat Sumatera Utara.
Bunga bangkai ini belum mekar, diperkirakan bunga akan mekar 3 sampai 4 hari kedepan", ucap pemandu wisata di ekowisata Batu Katak, Langkat, Joe Sinuraya, Sabtu (18/1/2025).
Ekowisata Batu Katak berlokasi di kawasan Sungai Bekail yang bersebelahan langsung dengan kawasan hutan konservasi Bukit Kapur dan Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser.
Untuk menuju lokasi ekowisata Batu Katak, Langkat dapat ditempuh dalam waktu 3-5 jam dari Kota Medan menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.
Joe Sinuraya menceritakan banyak aktivitas yang bisa dilakukan saat berkunjung.
"Disini, berbagai macam aktivitas bisa dilakukan seperti trackking melihat Siamang/Gibbon dan juga tumbuhan bunga bangkai serta susur Goa, susur sungai menggunakan ban," terang Joe.
Joe juga mengatakan antusias pengunjung untuk melihat Bunga bangkai jenis Amorphopallus Titanum berasal dari wisatawan mancanegara.
"Kunjungan wisatawan dari berbagai mancanegara dan lokal melihat bunga bangkai ini", pungkasnya.
Penulis : Iwan Gunadi Batubara