InjiWarrior - Sumatera Utara (Sumut) memiliki kekayaan alam yang melimpah dan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, jika dikelola dengan baik. Karena itu, kelestarian alam harus tetap dijaga bersama, jangan sampai rusak.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyampaikan hal tersebut saat menghadiri pelantikan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Perhimpunan Cendekiawan Lingkungan Indonesia (Perwaku) Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Nomor 41 Medan, Kamis (20/1/2022).

“Alam ini yang punya Tuhan, Tuhan yang menciptakan ada gunung, hutan, sungai, laut dan hewan, Tuhan pastinya menciptakan itu semua ada manfaatnya, jadi kelestarian lingkungan ini harus tetap dijaga,” kata Edy.

Kekayaan alam, menurut Edy, boleh dimanfaatkan manusia, tetapi pemanfaatannya tidak boleh secara berlebihan. Karena, jika berlebihan, maka kekayaan alam yang melimpah akan habis, bahkan hilang dan dapat mengganggu ekosistem alam.

Gubernur Edy Rahmayadi menyambut baik pelantikan DPW Perwaku Sumut. Diharapkan Perwaku dapat berkontribusi bagi kelestarian alam di daerah ini. Sehingga potensi dan kekayaan alam Sumut yang ada saat ini tetap lestari dan dapat dinikmati hingga generasi mendatang.

Senada dengan Gubernur Edy Rahmayadi tentang pelestarian, Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Perwaku Prof Jatna Supriatna PhD mengatakan provinsi ini memiliki berbagai potensi sumber daya alam yang tidak dimiliki provinsi lain bahkan di dunia. Untuk menjaganya perlu adanya rasa kasih sayang sehingga tercipta kesatuan untuk menjaga keseimbangan lingkungan hidup.

“Sumut ini harus dijaga, di sini ada dua spesies orang utan selain potensi Danau Toba,” kata Prof Jatna Supriatna saat melantik Dewan Pengurus Wilayah Perhimpunan Cendekiawan Lingkungan Indonesia (DPW PERWAKU) Provinsi Sumut, Periode 2021-2026 di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut. Ia menambahkan, “di sini Perwaku tidak hanya ahli dalam pelestarian lingkungan hidup, tetapi mampu membuka peluang bisnis untuk peningkatan ekonomi masyarakat,” katanya.

Sementara itu Ketua Umum DPW Perwaku Sumut Dr Drs Arlen Hanel John MSi mengatakan, kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup disebabkan kurangnya pemahaman tentang arti keseimbangan ekosistem. Padahal, jika semua memahami hal itu, maka seluruh kebutuhan hidup bersumber dari kekayaan alam akan terpenuhi, lingkungan lestari dalam pembangunan nasional yang berwawasan lingkungan hidup.

“Ini kewajiban kita bersama sebagai anak bangsa untuk menjaga lingkungan, dengan menjaga lingkungan pastinya tersedia Sumber Daya Alam (SDA) yang berkualitas yang bisa diwariskan kepada generasi masa depan,” ujarnya.

Disampaikan juga, Perwaku Sumut sebagai wadah para cendekiawan, ilmuan, praktisi dan masyarakat yang peduli terhadap lingkungan hidup, siap bermitra dengan Pemprov Sumut, dan pelaku usaha memberikan rekomendasi untuk pemulihan lingkungan hidup secara objektif, jujur, tulus, dan ikhlas.

Dalam laporannya ketua panitia pelantikan DPW PERWAKU Sumut Dr Ir Teuku Irmansyah MP mengucapkan terima kasih atas dukungan banyak pihak dalam acara pelantikan pengurus DPW PERWAKU Sumut, antara lain Universitas Sumatera Utara, Pemprov Sumut, PT Mutiara Nusa Agro Sejahtera, PT Anugerah Tanjung Medan, PT Toba Pulp Lestari Tbk, PT Sumatera Deli Lestari Indah, BPN Sumatera Utara, BPN Kota Medan, dan Universitas Sari Mutiara Indonesia.

 Penulis : Nurni Sulaiman

 Editor : Nurni Sulaiman