INJIWARRIOR

Injiwarrior.com adalah portal berita lingkungan yang menyampaikan informasi edukatif serta informasi tentang pengungkapan, pencegahan maupun penindakan kasus - kasus kejahatan satwa liar dan pengrusakan hutan di Indonesia. Kami menyampaikan berita yang berkualitas dan berupaya menerapkan standar tinggi jurnalisme dalam meliput peristiwa dan menuliskannya secara tajam, cerdas dan berimbang.

Harimau Sumatera Pemangsa Hewan Ternak Masuk Perangkap Di Aceh Timur

Harimau Sumatera pemangsa hewan ternak akhirnya masuk perangkap di Desa Julok Rayeuk Selatan, Kecamatan Indra Makmu, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, Minggu (9/2/2025).(POLRES ACEH TIMUR)

Satwa

Harimau Sumatera Pemangsa Hewan Ternak Masuk Perangkap Di Aceh Timur

Sehari sebelumnya, perangkap itu dipasang oleh tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh untuk menangkap harimau yang selama ini memangsa hewan ternak di kawasan tersebut. 

09 Februari 2025 17:30:00 WIB 01 Januari 1970 07:00:00 WIB


Inji Warrior, Aceh - Harimau Sumatera pemangsa hewan ternak akhirnya masuk perangkap di Desa Julok Rayeuk Selatan, Kecamatan Indra Makmu, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, Minggu (9/2/2025). 

Sehari sebelumnya, perangkap itu dipasang oleh tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh untuk menangkap harimau yang selama ini memangsa hewan ternak di kawasan tersebut. 

Kapolsek Indra Makmu, Iptu Muhammad Alfatah dikutip dari Kompas.com, menyebutkan, awalnya harimau yang masuk perangkap itu dilihat oleh Dakun, seorang warga yang hendak pergi ke kebun.

"Informasi itu lalu diteruskan kepala desa ke Polsek dan tim BKSDA. Kami datang ke lokasi dan melihat satu harimau di dalam perangkap,' katanya. Di dalam perangkap diletakkan seekor kambing sebagai pemancing agar harimau mau masuk ke dalam perangkap tersebut.

"Sekarang harimau itu di bawah tanggung jawab BKSDA Aceh. Akan dilepasliarkan ke kawasan hutan. Namun, sementara ini, harimau masih ditahan di dalam perangkap," katanya. 

Dia mengapresiasi kerja keras BKSDA untuk menangani gangguan harimau selama dua bulan terakhir di kecamatan itu.

Setidaknya tujuh hewan ternak tewas diterkam harimau. "Masyarakat sangat lega dan berterima kasih atas kerja keras BKSDA Aceh," katanya.

JOIN US




JOIN US