INJIWARRIOR.com - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau dan pengelola Tol Pekanbaru-Dumai PT Hutama Karya (Persero) menanam pohon pisang di underpass gajah. Ratusan pohon itu ditanam untuk mencegah gajah melintas di tol.

Penanaman pohon dilakukan BKSDA Riau di Kilometer 61-74 Tol Pekanbaru-Dumai. Jalur sepanjang 4 Kilometer itu merupakan wilayah perlintasan gajah liar dari habitat gajah di Suaka Margasatwa Balai Raja dan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis.

"Hari ini kami dan pihak pengelola Tol Permai menanam 600 bibit pisang di jalur underpass untuk memperbanyak pakan gajah. Selain itu kita juga menanam jeruk di sepanjang pinggir tol radius 4 KM kanan dan kiri underpass, untuk menghindari mendekatnya gajah liar ke posisi tol," kata Plt Kepala BBKSDA Riau, Fifin Afriana Jogasara, Senin (21/2/2022).

Fifin mengatakan dari total 4 KM lintasan gajah, terdapat lima underpass. Namun, ia mengaku tak bisa untuk menghalangi gajah jika tetap melintas di ruas tol yang dikelola Hutama Karya (HK).

"Jadi jalan tol membelah home ring gajah sepanjang 4 KM. Sepanjang itu ada lima underpass, ya jangan kita berfikir lintasan gajah itu hanya di underpass. Sepanjang 4 KM itu adalah lintasan gajah dan kita tidak bisa halangi dia (gajah) mau melintas di tol," kata Fifin.

Fifin juga menyebut jika nantinya BKSDA akan memberikan pelatihan kepada pengelola Tol Permai dan masyarakat sekitar untuk menangani kejadian gajah melintas. 

"Nantinya juga akan ada program bersama dengan pengelola jalan tol dalam mengantisipasi agar gajah liar tidak masuk kembali ke Tol Permai," katanya.

Baca juga Petani Tewas Terinjak Gajah di Siak

Penulis : Wahyudi

Editor : Nurni Sulaiman