Balikpapan, Injiwarrior-Warga yang beraktivitas di perairan Teluk Balikpapan heboh karena kemunculan seekor buaya muara dewasa, beberapa hari hingga 29 Agustus 2023.
Buaya muara atau hewan Bernama Latin Crocodilus porosus tersebut berenang di perairan paling sibuk tepatnya di Pelabuhan Semayang, Balikpapan, Kalimantan Timur.
“Pelan-pelan Pak Sopir,” ujar seorang penumpang speedboat perempuan ketika buaya muara itu melintas tak jauh dari speedboat yang masih bersandar di dermaga bahkan di antara kapal pontoon yang memuat batubara.
Penumpang lain menyahuti,”sepeda Nabi Adam,” katanya.
Konon ketika melihat buaya, warga setempat meyakini tidak boleh menyebut langsung nama hewan tersebut jika ingin selamat. Cukup menyebutkan istilah seperti sepeda nabi. Beberapa penduduk lokal menyebutnya “kai (kakek)” atau “nenek”.
Berita terkait Kenalan dengan Buaya Muara Makhluk Terbesar di Muka Bumi
Selain berenang di dekat dermaga, buaya ini juga muncul di Pantai Melawai Balikpapan. Pantai Melawai cukup ramai dikunjungi warga terutama di akhir pekan.
Polsek Semayang Balikpapan langsung beraksi untuk keamanan warga setempat. Pihak kepolisian langsung menyusuri lokasi kemuculan buaya tersebut dan memasang spanduk mengimbau agar warga berhati-hati dan untuk sementara tidak beraktivitas bibir Pantai.
Sebelumnya, Juni lalu, buaya muncul di perairan Kilang Pertamina Balikpapan, Kalimantan Timur. Video kemunculan buaya sempat menghebohkan dan viral di media sosial.
Polisi Hutan Seksi Konservasi Wilayah III Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim, Tri Agus Cahyono mengatakan, jika kemunculan buaya terus menerus dan meresahkan warga, maka pihaknya akan bertindak untuk menghindari konflik dengan menghalau atau merelokasi buaya muara tersebut.
Menurutnya, buaya yang muncul di perairan semayang berukuran sekitar tiga meter dengan usia sekitar lima tahun.
Ia mengatakan fenomena kemunculan buaya di kawasan pesisir Balikpapan yang dekat dengan permukiman warga, ada dugaan karena habitat buaya di kawasan Teluk Balikpapan yang mulai rusak.