INJIWARRIOR

Injiwarrior.com adalah portal berita lingkungan yang menyampaikan informasi edukatif serta informasi tentang pengungkapan, pencegahan maupun penindakan kasus - kasus kejahatan satwa liar dan pengrusakan hutan di Indonesia. Kami menyampaikan berita yang berkualitas dan berupaya menerapkan standar tinggi jurnalisme dalam meliput peristiwa dan menuliskannya secara tajam, cerdas dan berimbang.

Menhut, Raja Juli Antoni Mandikan Gajah di Tangkahan, Langkat

Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni memandikan Gajah saat kunjungan ke Tangkahan, Kabupaten Langkat Sumatera Utara. Foto/Istimewa

Leuser

Menhut, Raja Juli Antoni Mandikan Gajah di Tangkahan, Langkat

Menhut Raja Antoni mengatakan dulunya wilayah Tangkahan merupakan wilayah yang terdampak Illegal Logging. Bahkan dulunya masyarakat ikut memotong pepohonan.

25 Februari 2025 17:25:00 WIB 11 Maret 2025 06:35:23 WIB


Inji Warrior, Langkat - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni memandikan Gajah saat kunjungan ke Tangkahan, Kabupaten Langkat Sumatera Utara. Adapun Tangkahan adalah kawasan ekowisata dan konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). 

Menhut sempat berbincang bersama pihak terkait dan masyarakat di lokasi terkait berbagai kebutuhan untuk ekowisata di wilayah TNGL.

Diketahui, terdapat 11 Gajah di Tangkahan yang terdiri dari 2 jantan dan 9 betina. "Luar biasa kita bisa memandikan gajah berkeliling bersama gajah, ini menjadi inisiatif yang luar biasa dari masyarakat untuk menjaga alam," ujarnya, Selasa (25/2/2025).

Tangkahan merupakan kawasan ekowisata dan konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser.

Menhut Raja Antoni mengatakan dulunya wilayah Tangkahan merupakan wilayah yang terdampak Illegal Logging. Bahkan dulunya masyarakat ikut memotong pepohonan.

"Hari ini saya sedang berada di Tangkahan di Kabupaten Langkat Sumatera Utara. Dulu Tangkahan ini adalah korban dari illegal logging, masyarakatnya dulu juga memotong pepohonan yang ada di kaki Gunung Leuser ini," ujar Menhut Raja Antoni, di Tangkahan.

Namun, dengan kesadaran bersama masyarakat kembali menanam dan menjaga alam. Sehingga saat ini, Tanhkahan menjadi destinasi ekowisata.

"Tapi dengan kesadaran bersama akhirnya masyarakat menanam dan menjaga alam sehingga sekarang menjadi salah satu ekowisata," jelasnyanya.

Dalam kesempatan ini, Menhut didampingi Dirjen Penegakan Hukum Kehutanan (Gakum) Kemenhut Dwi Januarto Nugroho, Direkur Konservasi Spesies dan Genetik Kemenhut Nunu Anugrah. Turut pula hadir mendampingi, Komisaris Faunalad Dokter Irene dan Owner Fauna Indonesia, Danny Gunalen.

Menhut Raja Antoni sempat berbincang bersama pihak terkait dan masyarakat di lokasi terkait berbagai kebutuhan untuk ekowisata di wilayah TNGL.

Tangkahan merupakan ekowisata di dalam Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Selain dikenal dengan konservasi gajah, Tangkahan juga lekat akan konservasi berbasis masyarakat.

Lokasinya menyuguhkan pesona alam yang bisa dirasakan langsung di dalam hutan belantara. Area yang luasnya hingga 7.000 hektar ini berada dalam pengelolaan Conservation Response Unit (CRU).


 

JOIN US




JOIN US