INJIWARRIOR

Injiwarrior.com adalah portal berita lingkungan yang menyampaikan informasi edukatif serta informasi tentang pengungkapan, pencegahan maupun penindakan kasus - kasus kejahatan satwa liar dan pengrusakan hutan di Indonesia. Kami menyampaikan berita yang berkualitas dan berupaya menerapkan standar tinggi jurnalisme dalam meliput peristiwa dan menuliskannya secara tajam, cerdas dan berimbang.

 Panen Cabai di Kawasan  TNGL, Warga Langkat Diterkam Harimau

Petani diterkam Harimau Sumatera dievakuasi ke Rumah Sakit Putri Bidadari Stabat untuk mendapatkan perawatan medis. Foto/ istimewa

 

Leuser

Panen Cabai di Kawasan TNGL, Warga Langkat Diterkam Harimau

Peristiwa korban diterkam Harimau Sumatera diketahui oleh kedua orang tuanya. Tak ayal, Ramli Ginting dan Lela Indriani yang merupakan kedua orang tua korban membantunya. Menurutnya, pasutri itu memberanikan diri menghalau Harimau Sumatera yang sedang menerkam anaknya.

13 Maret 2024 11:59:00 WIB 13 Maret 2024 12:03:28 WIB

Inji Warrior, Langkat - Seorang petani di Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat diterkam harimau, Senin (11/3/2024). Petani bernama Jerimia Peranda Ginting (25) itu diterkam saat memanen cabai di ladangnya yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser.

Dikutip dari viva.co.id, akibat dari terkaman Harimau Sumatera, sambungnya, korban mengalami luka gigitan pada bagian leher, kepala dan tangan. Korban selamat usai mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Putri Bidadari Stabat.

Kasi Humas Polres Langkat, AKP Rajendra Kusuma menjelaskan, korban diterkam Harimau Sumatera saat tengah memanen cabai di ladangnya, Barak Itir, Dusun V Aman Damai, Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Senin 11 Maret 2024 pukul 17.30 WIB. "Korban merupakan seorang petani cabai, mengalami serangan Harimau Sumatera saat sedang memanen cabai," ujarnya, Selasa 12 Maret 2024.

Ia menyebut, peristiwa korban diterkam Harimau Sumatera diketahui oleh kedua orang tuanya. Tak ayal, Ramli Ginting dan Lela Indriani yang merupakan kedua orang tua korban membantunya. Menurutnya, pasutri itu memberanikan diri menghalau Harimau Sumatera yang sedang menerkam anaknya. "Pasutri itu menggunakan alat kayu dan parang sehingga Harimau Sumatera melepaskan korban dan berlari kearah semak-semak kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL)," katanya.

Dijelaskannya, kawasan TNGL merupakan tempat ekosistem Harimau Sumatera yang saat ini populasinya semakin langka. Masyarakat juga harus berkordinasi dengan instansi terkait agar binatang liar tidak keluar dari kawasan habitatnya dan masuk ke pemukiman. "Kepada masyarakat yang melakukan aktivitas di areal perbatasan dengan TNGL, Polres Langkat mengimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati ," ujarnya.

 

JOIN US




JOIN US