INJIWARRIOR

Injiwarrior.com adalah portal berita lingkungan yang menyampaikan informasi edukatif serta informasi tentang pengungkapan, pencegahan maupun penindakan kasus - kasus kejahatan satwa liar dan pengrusakan hutan di Indonesia. Kami menyampaikan berita yang berkualitas dan berupaya menerapkan standar tinggi jurnalisme dalam meliput peristiwa dan menuliskannya secara tajam, cerdas dan berimbang.

INJI Warrior Camp II: Tantangan Jurnalis Ungkap Kejahatan Lingkungan dan Satwa

Peserta INJI Warrior Camp II Berpose di Rock Island, Langkat, Sumatera Utara, Rabu (9/11/2022). (INJIWARRIOR/Haris Dasril).

Nasional

INJI Warrior Camp II: Tantangan Jurnalis Ungkap Kejahatan Lingkungan dan Satwa

INJI Warrior Camp kali ini merupakan angkatan kedua. Kegiatan ini diikuti 21 mahasiswa dari Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh. 

09 November 2022 18:33:00 WIB 10 November 2022 07:00:11 WIB

Sumatera Tropical Forest Journalism (STFJ) menggelar pelatihan jurnalistik bertajuk Independent Nature Journalist Indonesia-INJI Warrior Camp terlaksana di Rock Island Bukit Lawang, Kabupaten Langkat, 8-12 November 2022.

INJI Warrior Camp kali ini merupakan angkatan kedua. Kegiatan ini diikuti 21 mahasiswa dari Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh. 

Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL) Ujang Mamat Rahmat, Rabu (9/11/2022) membuka kegiatan tersebut. 

Pria yang akrab disapa Mamat itu berharap, para peserta pelatihan jurnalistik ini menjadi deteksi dini bagi permasalahan lingkungan kepada masyarakat luas.

"Ini sangat bagus. Kita butuh generasi yang bisa menyampaikan isu konservasi, isu lingkungan ke masyarakat luas. Agar bisa menjadi warning atau deteksi dini untuk mencegah permasalahan lingkungan," kata Mamat.

Lebih lanjut,  Mamat menilai pelatihan jurnalistik ini merupakan langkah tepat dalam upaya menjaga alam. 

"Kesadaran menjaga alam, kesadaran menjaga lingkungan, konservasi, tumbuhan, satwa liar harus kita jaga. Dan itu sebagai titipan anak cucu kita di masa yang akan datang," katanya.

Direktur STFJ Rahmad Suryadi mengatakan, pelatihan jurnalistik INJI Warrior ini menjadi wadah para mahasiswa sebagai orientasi diri menjadi jurnalis yang fokus dengan isu lingkungan.

Rahmad yang juga Ketua PFI Medan menyebutkan, jurnalis memiliki tanggung jawab moral kepada publik dalam hal pemenuhan informasi. Serta, mengawal berbagai kebijakan pemerintah maupun isu yang berkembang tentang lingkungan.

"Banyaknya kasus-kasus kerusakan lingkungan, konflik satwa dengan manusia menjadi tantangan jurnalis untuk memberikan informasi yang komprehensif. Sehingga masyarakat semakin paham betapa pentingnya untuk mengawal konservasi," jelas Rahmad.

Ada pun pemateri yang dihadirkan, Direktur CRU Aceh Wahdi Azmi, Leuser Landscape Manager WCS-IP Tarmizi, Direktur Leuser Concervation Program (LCP) Ismail Pong.

Kemudian, Direktur Yayasan Petai Masrizal Saraan, Wildlife Fotografer Regina Safri, Fotografi Jurnalistik Andi Rambe, Jurnalis STFJ, Nanda Fahriza Batubara dan Videografer Jurnalistik Hendra Samhari.

Peserta INJI Warrior Camp Angkatan II ini merupakan mahasiswa dari kampus di Sumut dan Aceh yakni Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Universitas Negeri Medan (Unimed).

Lalu, Universitas Medan Area (UMA) dan Universitas Islam Negeri Syahada Pasid Padangsidimpuan. Sedangkan peserta dari Aceh, dari Universitas Syiah Kuala dan IAIN Langsa.

 

Penulis: Haris Dasril

Editor: Nurni Sulaiman

 

JOIN US




JOIN US