Inji Warrior, INHIL - Seorang warga, Arbain (46) tewas diterkam harimau saat mencari kayu di Hutan Sungai Siam, Kabupaten Indragiri Hulu, Kamis (18/5/2023).
Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Norhayat saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut terjadi di Kabupaten Indragiri Hulu.
"Seorang warga meninggal dunia usai diterkam harimau. Kejadian di Kabupaten Inhu, namun korban membuat laporan ke Polres Inhil," katanya, Jumat (19/5/2023) siang melalui pesan tertulis.
Dijelaskan Norhayat peristiwa itu berawal, Kamis (18/5/2023) sekitar pukul 07.00 WIB saat korban bersama dua rekannya bernama Sahroni dan Suprianto pergi menggesek kayu di hutan.
"Saat itu posisi korban dengan dua rekannya berada di depan jarak estimasi 20 meter," ujarnya.
Sekitar pukul 08.30 WIB saksi Suprianto mencoba melihat korban, saksi melihat korban sudah tergeletak dan tidak bernyawa.
"Suprianto memanggil saksi Sahroni untuk meminta pertolongan. Kedua saksi ini kemudian mengangkat jasad korban dan memindahkan ketempat lain jarak lebih kurang 3 meter," ungkap Kapolres.
Saat memindahkan jasad korban, kedua saksi melihat seekor harimau.
"Kelurga korban yang menerima informasi tersebut langsung menjemput jasad korban. Sekitar pukul 18.00 WIB jasad korban dibawa ke rumah duka di Jalan Pendulidikan, Desa Teluk Kabung, Kecamatan Gaung," tukas Norhayat.
Sementara itu, Balai Besar KSDA Riau saat ini telah membentuk tim guna melakukan mitigasi konflik serangan Harimau Sumatera yang terjadi di Kabupaten Inderagiri Hilir (Inhil), seorang pencari kayu meninggal dunia dengan luka cakar disekujur tubuhnya.
"Untuk saat ini, BBKSDA Riau sudah menyiapkan Tim untuk melakukan mitigasi ke lokasi kejadian," kata Kabid Wilayah I KSDA Riau, Andri Hansen Siregar, Jumat (19/5/2023).
Tim yang dibentuk Balai Besar KSDA Riau itu diperkirakan akan tiba di lokasi kejadian malam ini, itu pun hanya sampai di desa terdekat, hal itu bisa tercapai jika akses ke lokasi ditempuh dengan cepat.
"Diperkirakan malam ini, tim baru tiba di desa yg terdekat. Karena akses ke lokasi hanya dapat ditempuh dengan jalur air," ujarnya.
Akan tetapi, tim tersebut tidak bisa langsung ke lokasi setelah sampai di desa terdekat, dikarenakan pertimbangan keselamatan petugas jika berjalan pada malam hari.
"Mempertimbangkan keamanan petugas, maka tim akan melanjutkan penyusuran TKP pada hari Sabtu besok," pungkasnya.
Penulis : Wahyudi
Ilustrasi Gambar : Iwan Gunadi Batubara
Editor : Rahmad Suryadi
