INJIWARRIOR

Injiwarrior.com adalah portal berita lingkungan yang menyampaikan informasi edukatif serta informasi tentang pengungkapan, pencegahan maupun penindakan kasus - kasus kejahatan satwa liar dan pengrusakan hutan di Indonesia. Kami menyampaikan berita yang berkualitas dan berupaya menerapkan standar tinggi jurnalisme dalam meliput peristiwa dan menuliskannya secara tajam, cerdas dan berimbang.

Pengelolaan Sampah Menjadi Program Utama KLHK

TPA Terjun Marelan (Ilustrasi/Tobasatu.com)

Kabar Alam

Pengelolaan Sampah Menjadi Program Utama KLHK

Hari Peduli Sampah Nasional 2022 pengelolaan sampah merupakan salah satu program utama KLHK setelah pengendalian perubahan iklim dalam upaya pengurangan emisi karbon. Hal itu ada di program kampung iklim (Proklim) serta Perhutanan Sosial.

19 Februari 2022 07:01:00 WIB 20 Februari 2022 14:03:32 WIB

INJIWARRIOR.com - Menjelang Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), 21 Februari mendatang, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengingatkan persoalan sampah yang harus menjadi perhatian pertama dalam penanganan dan pengelolaan lingkungan.

HPSN 2022 pengelolaan sampah merupakan salah satu program utama KLHK setelah pengendalian perubahan iklim dalam upaya pengurangan emisi karbon. Hal itu ada di program kampung iklim (Proklim) serta Perhutanan Sosial.

Menurut Plt Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah VI Besitang Slamet Indarjo, Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) juga mengikuti program dari Kementerian LHK.

“Sejauh ini Balai Besar TNGL sudah kedua kalinya mengikuti program tersebut dan untuk update di lapangan nanti dikabarin," kata Slamet kepada InjiWarrior, Jumat (18/2/2022).

Sementara itu, Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya (B3), Rosa Vivien Ratnawati dalam Konferensi Pers di Jakarta (16/2/2022), menyatakan, HPSN 2022 diharapkan menjadi platform untuk memperkuat posisi sektor pengelolaan sampah sebagai pendorong untuk mengendalikan dampak perubahan iklim yang timbul dari sektor sampah di tingkat paling tapak.

“Targetnya seluruh Proklim di Indonesia akan didampingi untuk pengelolaan dan pengurangan sampah, hingga dapat berkontribusi dalam penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) sebagai upaya pengendalian perubahan iklim,” ungkap Vivien.

Vivien menambahkan, jika pada tahun lalu pihaknya mengampanyekan tentang pengelolaan sampah, maka tahun ini Vivien menegaskan untuk bergerak lebih yaitu agar pengelolaan sampah juga turut berkontribusi dalam pengurangan emisi GRK.

“Kita kemas mulai dari Proklim, jika semua sudah bergerak, maka itu akan berkontribusi dalam pengurangan emisi. Kami bekerja sama dengan Direktorat Jenderal lain di KLHK yang memiliki stakeholder masyarakat,” terang Vivien.

Selain itu, peringatan HPSN telah menjadi salah satu pendorong untuk membangun kesadaran publik dalam upaya-upaya pengurangan sampah yang hasilnya sangat positif.

Saat ini platform HPSN ditingkatkan peranannya kepada aktualisasi produktivitas masyarakat, melalui upaya-upaya pencegahan dan pengendalian penanganan sampah yang dapat memberikan kontribusi nyata dalam mengembangkan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat. Serta, dapat memberikan dampak positif terhadap upaya pengendalian perubahan iklim.

 

Pemerintah telah menetapkan strategi dan pelaksanaan pengelolaan sampah dalam bentuk kebijakan dan kapasitas kelembagaan di tingkat lokal, pengelolaan air limbah perkotaan, pengurangan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dengan mempromosikan pendekatan “Reduce, Reuse, Recycle” serta pemanfaatan sampah menjadi bahan baku energi.

Pelibatan masyarakat secara langsung melalui penanganan sampah oleh rumah tangga, kelompok masyarakat kecil mulai dari tingkat RT, RW, Lingkungan Pedukuhan, hingga Kelurahan dan yang lebih luas lagi, dalam satu entitas  pemukiman akan sangat baik dengan terkonsolidasi dalam penanganan sampah.

 

Penulis : Yudi Manar

Editor : Nurni Sulaiman

Yudi Manar

Yudi Manar

Editor
JOIN US




JOIN US