INJIWARRIOR

Injiwarrior.com adalah portal berita lingkungan yang menyampaikan informasi edukatif serta informasi tentang pengungkapan, pencegahan maupun penindakan kasus - kasus kejahatan satwa liar dan pengrusakan hutan di Indonesia. Kami menyampaikan berita yang berkualitas dan berupaya menerapkan standar tinggi jurnalisme dalam meliput peristiwa dan menuliskannya secara tajam, cerdas dan berimbang.

Burung Sitaan kembali ke Habitatnya

Pelepasliaran 122 burung hasil sitaan BKSDA Kalteng. (INJIWARRIOR/BKSDA)

Satwa

Burung Sitaan kembali ke Habitatnya

Pelepasliaran 122 burung itu hasil penggagalan penyelundupan dari Kalimantan Tengah ke Jawa Timur"  Kepala BKSDA Kalimantan Tengah Nur Patria Kurniawan

11 Februari 2022 00:01:00 WIB 01 Januari 1970 07:00:00 WIB

InjiWarrior.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah melepasliarkan 122 burung di Taman Wisata Alam (TWA) Bukit Tangkiling, Kalimantan Tengah.

Menurut Kepala BKSDA Kalimantan Tengah Nur Patria Kurniawan, burung itu merupakan hasil penggagalan yang akan menjadi hewan selundupan dari Kalimantan Tengah menuju Jawa Timur.

"Pelepasliaran 122 burung itu hasil penggagalan penyelundupan dari Kalimantan Tengah ke Jawa Timur," kata Nur Patria saat dikonfirmasikan kepada Inji Warrior, Kamis (10/2/2022).

Nur Patria mengatakan, pelakunya berjumlah dua orang dan kini mereka diserahkan ke Balai Gakkum KLHK Wilayah Jawa-Bali-Nusa Tenggara. "Karena ini makhluk hidup atau burung maka segera dilepasliarkan kembali ke habitat ya, karena asalnya dari Kalteng ya kembali ke situ juga," ucap Nur Patria.

Nur Patria mengatakan, saat ini kedua pelaku masih dalam proses hokum tanpa menjelaskan lebih detail.

Adapun jenis yang dilepasliarkan terdiri dari

1. Tiong Emas (Gracula religiosa) 11 ekor

2. Cica Daun Besar (Chloropsis sonnerati) 14 ekor

3. Tangkar Ongklet (Platylophus galericulatus) dua ekor

5. Anis kembang (Zoothera interpres) 11 ekor

6. Kucica Hutan (Copsychus malabaricus) lima ekor

7. Kacamata Biasa (Zosterops melanurus) 11 ekor

8. Sikatan cacing (Cyornis banyumas) 8 ekor

9. Merbah Belukar (Pycnonotus plumosus) 14 ekor

10. Serindit Melayu (Loriculus Galgulus)44 ekor

11. Perling Kumbang (Aplonis panayensis) dua ekor.

 

Yudi Manar

Yudi Manar

Editor
TERKAIT DENGAN INI
JOIN US




JOIN US