INJIWARRIOR

Injiwarrior.com adalah portal berita lingkungan yang menyampaikan informasi edukatif serta informasi tentang pengungkapan, pencegahan maupun penindakan kasus - kasus kejahatan satwa liar dan pengrusakan hutan di Indonesia. Kami menyampaikan berita yang berkualitas dan berupaya menerapkan standar tinggi jurnalisme dalam meliput peristiwa dan menuliskannya secara tajam, cerdas dan berimbang.

Petugas TNGL Usir Harimau Pemangsa Sapi Pakai Petasan, Berharap Kembali ke Hutan

Kawasan hutan Taman Nasional Gunung Leuser di Sekoci, Lepan, Langkat, Sumatera Utara. (Foto/ Rahmad Suryadi)

Leuser

Petugas TNGL Usir Harimau Pemangsa Sapi Pakai Petasan, Berharap Kembali ke Hutan

Sejauh ini, otoritas terkait belum berencana memasang kandang jebak untuk mengevakuasi satwa tersebut.

25 Desember 2021 12:28:56 WIB 25 Desember 2021 14:04:31 WIB

InjiWarrior - Petugas Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) di Resor Sekoci, Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, berupaya mengusir seekor harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) yang sebelumnya menerkam sapi warga agar masuk kembali ke hutan.


Sejauh ini, otoritas terkait belum berencana memasang kandang jebak untuk mengevakuasi satwa tersebut.


Seperti diketahui, terdapat dua ekor sapi warga yang sebelumnya tewas akibat diterkam harimau di lokasi.


"Belum ada rencana membuat kandang jebak. Karena masih kita usahakan agar harimau kembali masuk ke dalam hutan," kata Plt Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah VI Besitang Slamet Indarjo kepada Inji Warrior, Jumat (24/12/2021).


Untuk mengusir harimau kembali masuk ke dalam hutan, petugas TNGL menyalakan bunyi-bunyian dari petasan. Suara alat tersebut diharap mampu menakuti harimau. 


Di samping itu, petugas terus melakukan monitoring dan berjaga di sekitar lokasi penemuan sapi yang tewas diterkam.


Petugas juga memasang kamera jebak di beberapa titik. 


"Sudah dipasang kamera trap sebagian, cuma masih ada lagi yang mau dipasang. Mungkin menunggu registrasi dari admin agar bisa dipasang dan bisa dipantau dengan kamera trap," ujar Slamet. 


Lebih lanjut, Slamet mengimbau warga di sekitar lokasi agar tidak memasuki kawasan TNGL. Termasuk tidak berternak di tempat itu agar peristiwa serupa tak kembali terulang.


"Kami mengimbau agar warga tetap waspada dan hati-hati tidak ke hutan sendirian," tutur Slamet. 


Yudi Manar

Yudi Manar

Editor
JOIN US




JOIN US