Dalam kehidupan nyata, dongeng, maupun film animasi, singa (Panthera leo) dianalogikan sebagai Raja Rimba yang kuat.
Ini karena singa memiliki daya jelajah tinggi dan kemampuan berburu yang tinggi.
Tapi jangan salah! Singa tidak selalu memenangkan pertarungannya.
Ada tujuh hewan kuat lain yang dapat mengalahkan singa yakni:
1. Beruang kutub
Beruang kutub (Ursus Maritimus) di sini adalah yang jantan. Beruang kutub jantan memiliki berat mencapai 800 kg.
Sementara singa memiliki berat antara 120-250 kg. Sebagai kamnivora terbesar di bumi, ini memberi keuntungan
bagi beruang kutub untuk mengalahkan singa.
2. Gorilla
Gorilla merupakan primata terbesar. Gorilla (Gorillini) hidup dengan memakan sayuran dan serangga.
Gorila berasal dari hutan tropis di Afrika. Primata ini memiliki 97-98 persen DNA identik dengan DNA manusia.
Berat Gorilla jantan dewasa bisa mencapai 300 kg. Selain itu Gorilla memiliki
kekuatan gigitan 1300 paund. Itu berarti dua kali lebih kuat dari gigitan singa di 600 Paund (Psi).
Gorilla memiliki tinggi 1,6 meter dan memiliki kekuatan pukualan yang dapat
menghancurkan tenggorokan hanya dengan sekali pukul.
3. Harimau
Harimau (Panthera tigris) merupakan salah satu jenis kucing terbesar dengan rahang yang kuat.
Harimau memiliki kekuatan gigitan dari 3000 PSI (Paund-per square inch). Satuan satu psi setara
dengan 0,70 ksc (Kilogram-force per square centimeter).
Harimau memiliki 70 persen otot. Akan tetapi ia memiliki kepadatan tulang yang lebih
rendah daripada singa.
Dalam hal kekuatan otot, harimau tentu lebih diunggulkan dalam pertahanan.
Harimau memiliki panjang 10 kaki dan beratnya bisa mencapai 600 paund atau sekitar 270 kg. Seekor
harimau bisa membawa beban dua kali berat tubuhnya.
4. Kuda Nil kuda
Kuda Nil (Hippopotamus amphibius) dapat membuka mulutnya hingga sudut 180 derajat.
Kuda Nil juga dapat menggigit singa menjadi dua bagian dengan kekuatan gigitannya yang mencapai 2000 paund.
Kuda Nil dianggap sebagai hewan terbesar ketiga di bumi setelah gajah dan badak putih.
Mamalia asal Afrika-sub sahara tersebut berukuran panjang sekitar empat meter dan beratnya
mencapai 1,3 ton.
Omnivora besar ini merupakan perenang yang hebat dan dapat menahan nafas hingga lima menit di dalam air.
5. Badak
Badak (Rhinocerotidae) sebenarnya bukanlah predator alami. Namun karena kekuatan badak dari
kulit yang keras, tanduk yang terbuat dari keratin dan agresif ketika terancam,
ia digolongkan sebagai salah satu predator darat. Berat badak dewasa bisa mencapai lima ton.
Badak merupakan salah satu lawan bertarung yang sangat berat bagi singa. Badak memiliki ketebalan kulit
mencapai dua inci. Tapi badak sensitif dengan sinar matahari.
Hewan herbivora ini saat mengaitkan culanya ke singa, maka ia akan mudah melemparkannya dan memenangkan
pertarungan.
Walaupun termasuk herbivora, badak adalah hewan yang berbahaya.
Di India dan Nepal, badak merupakan penyebab utama kematian manusia. Ini melebihi jumlah kematian yang disebabkan oleh harimau dan macan tutul. Badak diketahui pernah menyerang gajah pembawa wisatawan.
6. Jerapah
Jerapah (Giraffa camelopardalis) adalah hewan darat tertinggi yang memiliki tinggi mencapai
18 kaki dan beratnya mencapai 3000 Paund atau 1,3 ton. Kaki jerapah sangat kuat ia dapat
menendang ke segala arah. Tendangannya tidak hanya bisa membunuh singa tapi
bisa juga memenggal singa
7. Caucasian Sheperd Dog
Caucasian Sheperd Dog (Canis lupus familiaris) atau Anjing gembala kaukasia merupakan salah satu
anjing pelindung keluarga yang galak.
Mereka dibesarkan untuk menjaga rumah dari serangan predator liar di wilayah
pegunungan kaukasus yang kasar.
Anjing gembala Kaukasia mempunyai berat mencapai 100 kg. Untuk ukuran anjing ini sangat berat dan besar.
Dengan ukuran yang hampir setara, anjing gembala Kaukasia bisa memenangkan pertarungan melawan singa.
Sumber: Youtube Java Edutainment 2
Editor: Nurni Sulaiman