INJIWARRIOR

Injiwarrior.com adalah portal berita lingkungan yang menyampaikan informasi edukatif serta informasi tentang pengungkapan, pencegahan maupun penindakan kasus - kasus kejahatan satwa liar dan pengrusakan hutan di Indonesia. Kami menyampaikan berita yang berkualitas dan berupaya menerapkan standar tinggi jurnalisme dalam meliput peristiwa dan menuliskannya secara tajam, cerdas dan berimbang.

Ular Piton Berbobot 200 Kg Berhasil Dievakuasi di Kebun Sawit Pelalawan

Komunitas Pencinta Reptil dan warga saat mengevakuasi ular piton (Phyton Reticulatus) berukuran jumbo di Desa Lubuk Mas, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, Riau, Minggu (1/1/2023). (Foto/HO).

Satwa

Ular Piton Berbobot 200 Kg Berhasil Dievakuasi di Kebun Sawit Pelalawan

"Kemungkinan tidak akan dilepasliarkan, karena ular ini akan jadi bahan edukasi dan penelitian jika ada orang Eropa yang ingin melihat ular liar dengan ukuran cukup besar dan masih ada di perkebunan di provinsi Riau" Komunitas Pecinta Reptil, Amar PD. 

06 Januari 2023 19:30:00 WIB 08 Januari 2023 23:36:47 WIB

Pekanbaru, INJIWARRIOR - Komunitas Pencinta Reptil Amar PD dan masyarakat Desa Lubuk Mas, Bunut, Pelalawan berhasil mengevakuasi ular piton (Phyton Reticulatus) berukuran jumbo yang hendak memangsa ternak warga.

Pecinta Reptil, Amar PD mengatakan pihaknya segera meluncur ke lokasi saat mendapat laporan dari warga pada 1 Januari 2023 terkait kehadiran ular piton tersebut.

"Awalnya warga mendengar suara gaduh dari kambing miliknya, ketika dicek, kambing itu sudah dalam keadaan dililit dengan bagian kepala sudah ditelan ular piton," katanya.

Menurut Amar, dikarenakan merasa terancam dengan kedatangan warga, ular piton melepas kambing dan masuk kedalam kanal selebar dua meter yang berada di dekat kandang kambing tersebut.

"Proses evakuasi memakan waktu sejam. Saat itu ular berada di dalam kanal, jadi sangat sulit melacak badannya, karena ular cenderung diam saat berada di dalam air," ujar Amar.

"Ular piton yang kami evakuasi ini panjangnya delapan meter dengan berat diperkirakan lebih dari 200 kilogram," katanya menjelaskan lebih detail.

Setelah dievakuasi dari kebun warga yang berjarak sekitar dua kilometer dari pemukiman warga, Tim Amar PD segera mengevakuasi ular sanca tersebut.

"Kemungkinan tidak akan dilepasliarkan, karena ular ini akan jadi bahan edukasi dan penelitian jika ada orang Eropa yang ingin melihat ular liar dengan ukuran cukup besar dan masih ada di perkebunan di provinsi Riau," katanya.

 

Penulis: Wahyudi

Editor: N Sulaiman

TERKAIT DENGAN INI
JOIN US




JOIN US