INJIWARRIOR

Injiwarrior.com adalah portal berita lingkungan yang menyampaikan informasi edukatif serta informasi tentang pengungkapan, pencegahan maupun penindakan kasus - kasus kejahatan satwa liar dan pengrusakan hutan di Indonesia. Kami menyampaikan berita yang berkualitas dan berupaya menerapkan standar tinggi jurnalisme dalam meliput peristiwa dan menuliskannya secara tajam, cerdas dan berimbang.

Lagi, Harimau Mangsa Ternak Warga di Langkat

Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) kembali memakan korban satu ekor sapi milik warga  di Desa Batu Jonjong, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Foto ilustrasi (Inji Warrior/Rahmat Suryadi)

Satwa

Lagi, Harimau Mangsa Ternak Warga di Langkat

"Seperti penjelasan kami sebelumnya bahwa harimau keluar untuk mengembalikan memorinya untuk daerah jelajahnya dan juga adanya faktor rangsangan karena ada ternak warga yang tidak dikandangkan" Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (PTN) wilayah V Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL) Palber Turnip

04 Februari 2022 12:16:28 WIB 06 Februari 2022 06:35:02 WIB

InjiWarrior.com - Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) kembali memakan korban, satu ekor sapi milik warga  di Desa Batu Jonjong, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Menurut Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (PTN) wilayah V Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL) Palber Turnip, kejadian pada Selasa, (1/2/2022) sekitar pukul 13: 00 WIB di wilayah perkebunan warga bukan dikawasan TNGL.

Palber menyebutkan, hal tersebut juga terjadi di Desember 2021 lalu. Saat itu binatang buas memakan dua ternak warga di Desa yang sama.

Palber mengatakan, terdapat beberapa faktor harimau masuk permukiman warga dan memakan ternak, salah satunya yakni banyak ternak yang tidak dikandangkan, sehingga hal itu menjadi perangsang bagi harimau.

"Seperti penjelasan kami sebelumnya bahwa harimau keluar untuk mengembalikan memorinya untuk daerah jelajahnya dan juga adanya faktor rangsangan karena ada ternak warga yang tidak dikandangkan," kata Palber kepada Inji Warrior, Rabu (2/2/2022).

Palber menjelaskan, hal itu menjadi faktor yang kuat setelah melihat Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) dalam keadaan baik, tidak adanya perburuan, illegal logging maupun kejahatan lainnya.

"Kalau di kawasan hutan kita TNGL relatif baik, tidak ada ilegal logging dan mungkin kalau ada perburuan sangat kecil dan kami berpikir bahwa ini ada ternak warga yang tidak dikandangkan," katanya.

Hingga kini Palber mengaku pihaknya sudah melakukan upaya pengusiran harimau untuk kembali ke habitat aslinya dengan berbagai cara seperti menggunakan petasan dan senjata api.

Selain itu, Palber juga meminta kepada warga untuk membuat kandang ternak. Dengan tujuan agar ternak tidak lagi menjadi perangsang harimau turun ke permukiman.

 

Penulis : Yudi Manar

Editor : Nurni Sulaiman

Yudi Manar

Yudi Manar

Editor
TERKAIT DENGAN INI
JOIN US




JOIN US