Kampar, INJIWARRIOR - Seorang pria terlihat panik karena kakinya ditarik orangutan saat mengunjungi Kebun Binatang Kasang Kulim, Kampar, Riau. Peristiwa itu terjadi ketika pria tersebut menerobos pembatas kandang demi membuat konten. Video ini menjadi viral di media sosial dan televisi nasional menayangkannya berulang-ulang. Pria tersebut nyaris celaka setelah ditarik-tarik orangutan.

Dalam rekaman video, tampak pengunjung tersebut terlalu dekat dengan orangutan hanya dengan batas jeruji kandang. Saat mencoba berinteraksi, tak disangka, orangutan bereaksi serta merta menarik kaki pria tersebut. Itu adalah kekuatan orangutan dewasa berusia 15 tahun. Jadi, jangan main-main dengan primata lindung ini ya!


Awalnya orang utan hanya menarik baju, alih alih lepas dari tarikan orangutan, justru kakinya ikut ditarik. Orangutan bahkan menahan dengan kedua tangan dan satu kakinya. Bahkan, seorang pria yang hendak menolongnya ikut ditarik.


"Kejadian kemarin saat jam makan siang. Jadi pengunjung ini buat video melewati pembatas," kata Pengelola Kebun Binatang Kasang Kulim, Desrizal seperti dilansir dari Detik, Selasa (7/6).

Menurutnya, pria tersebut membuat konten video tanpa izin petugas. Beruntung pria tersebut tidak terluka lantaran hanya ditarik saja.

Dalam prosesnya, pria bernama Hasanal Arifin (19) itu adalah warga Manyar Sakti Pekanbaru. Pengelola menduga Arifin sengaja memanfaatkan kelengahan petugas saat istirahat untuk membuat konten dengan melewati pagar pembatas kandang satwa.

Warganet pun gaduh membicarakan peristiwa itu, mulai dari jarak kandang hingga keamanan pengunjung.

Plt. Kepala Balai Besar KSDA Riau, Fifin Arfiana Jogasara mengatakan timnya langsung menginvestigasi peristiwa tersebut.

Setelah dicek, kandang tersebut dinilai memenuhi persyaratan dengan adanya pembatas berjarak cukup aman bagi pengunjung. Selain itu terdapat papan peringatan agar pengunjung tidak memberi makan satwa dan melewati pagar pembatas.

Timnya juga menyosialisasikan dan mengimbau, baik secara lisan maupun tertulis, agar pengelola Kasang Kulim Zoo meningkatkan pengawasan kepada pengunjung secara periodik.

Petugas juga diminta melaksanakan tugas bergilir sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali.

Sementara, Arifin telah dipanggil oleh BBKSDA untuk pembinaan dan berujung pada permintaan maaf content creator tersebut kepada seluruh elemen terkait dan masyarakat luas.