INJIWARRIOR

Injiwarrior.com adalah portal berita lingkungan yang menyampaikan informasi edukatif serta informasi tentang pengungkapan, pencegahan maupun penindakan kasus - kasus kejahatan satwa liar dan pengrusakan hutan di Indonesia. Kami menyampaikan berita yang berkualitas dan berupaya menerapkan standar tinggi jurnalisme dalam meliput peristiwa dan menuliskannya secara tajam, cerdas dan berimbang.

Surfer Perempuan Asing Tergulung Ombak dan Terlilit Sampah di Pantai Batu Bolong Bali

Seorang surfer perempuan warga negara asing (WNA) tergulung ombak dengan sampah yang melilit tubuh hingga bagian atas kepala di Pantai Batu Bolong, Kabupaten Badung, Selasa (11/10/2022). (Tangkapan layar Youtube Bali_sureferpictures).

Internasional

Surfer Perempuan Asing Tergulung Ombak dan Terlilit Sampah di Pantai Batu Bolong Bali

Awalnya, wanita asing ini duduk di tepi pantai dengan kaki yang terlilit sampah.

13 Oktober 2022 19:45:00 WIB 01 Januari 1970 07:00:00 WIB

Sebuah video menjadi viral di media sosial karena berisikan seorang surfer perempuan warga negara asing (WNA) tergulung ombak dengan sampah yang melilit tubuh hingga bagian atas kepala. Itu terjadi ketika ia berselancar di Pantai Batu Bolong, Kabupaten Badung, Selasa (11/10/2022). 

Video itu menjadi viral dan mendapat banyak sorotan dari netizen.

Awalnya, wanita asing ini duduk di tepi pantai dengan kaki yang terlilit sampah. Kemudian ombak datang menghantam dan menenggelamkannya beberapa detik. Saat keluar dari air, tubuh hingga kepalanya penuh dengan sampah.

Mengutip dari Merdeka.com, Koordinator Deteksi Evakuasi Sampah Laut (Desalut) Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung, I Made Gede Dwipayana membenarkan peristiwa tersebut.

"Yang viral itu, yang bule surfing itu memang benar kejadiannya di Batu Bolong," kata dia saat dihubungi, Kamis (13/10/2022).

Dia menyebutkan, sampah di tepi pantai merupakan kiriman dari aliran sungai di kawasan pantai. "Tapi itu masih sampah lokalan, masih dari sungai-sungai yang ke laut, bukan dari sampah kiriman dari barat atau angin barat. (Itu) karena pengaruh hujan, dan itu (sampah) memang dipinggir kalau di dalam airnya masih bagus dan jernih karena belum ada kiriman dari pengaruh angin barat," imbuhnya.

Menurut Dwipayana, pembersihan sampah di Pantai Batu Bolong harus dilakukan manual lantaran belum bisa menggunakan alat berat.

"Kendalanya alat kita tidak bisa kesana karena masih manual. Karena tipe pantai di utara agak susah di samping pasirnya gembur, dan itu harus manual dan itu sampah campuran kayu dan plastik," ujarnya.

JOIN US




JOIN US